Jatuhnya dedaunan yang kering
dari rantingnya yang rapuh
membuat lembar demi lembar buku
menceritakan kisah kehidupanku
Pertemuan pertamaku dengannya
tak memiliki arti yang cukup berarti
setapak dan setapak kaki ini melangkah
bertemu lagi dengan orang yang sama
seketika getaran itu datang
bbbuusstt ....
Hati ini mulai tegoyahkan
Dia tak pandai menatap
Tetapi dia tau apa yang harus dilakukan
Dia mampu memancing penasaranku
Dan mempesonaku dengan pengetahuannya
Dia berhasil tepat pada tujuannya
Bila saatnya dia berhasil merebut hati ini
Aku akan memberikan nya lebih dari apa yang pernah kutahu
Perasaanku saat ini sedang berlomba-lomba
Kian kurasakan rasa sayang ini juga semakin dalam
Jika dia telah memilih bersama denganku
akan kuhargai sebagian hidupnya
karena dia mau memberikan waktunya yang berharga
hanya untuk aku.
0 komentar:
Post a Comment