Kalau dipikirkan benar juga ujar sang pria. Cobalah untuk berkomunkasi kepada mereka apa yang kita inginkan agar terhindar dari percecokan yang tidak diinginkan.
Menurut buku yang saya baca, Why Mars & Venus Collide penggarang dari John Gray, Ph.D. ada 10 kesalahan yang biasa dilakukan wanita dalam percecokkan. Reaksi membela diri pria akan lebih masuk akal ketika wanita menyadari bahwa dirinya juga berkontribusi dalam suatu percecokan.
- Berbicara keras dan bernada emosional ---- menuduh, merengek, mengejek, sinis. "Berusahalah untuk tidak emosional.
- Menggunakan kalimat tanya retorik, seperti "bagaimana bisa kau bilang ..." --- dari pada secara langsung mengekspresikan yang anda suka atau terima. Misalnya, "Aku mengerti dan setuju ... tapi ...
- Melempar keluhan umum, --- bukan yang spesifik : "Kau selalu menonton TV", atau "Kita tidak pernah melewatkan waktu bersama". Mestinya, "Aku ingin melakukan sesuatu yang istimewa berdua denganmu".
- Terfokus pada keluhan, --- jadikan pria sebagai solusi, bukan sebagai masalah : "Aku ingin sekali...", "Maukah kau...", atau "Aku tidak suka kau...".
- Berharap pria akan merespons seperti wanita --- : "Itukan pikiranmu saja", atau "Kenapa kau tidak terbuka padaku ?" Mengenali perbedaan itu maka seharusnya : "Aku paham, sulit bagimu untuk membicarakan ini..", "Aku tahu kau ingin memecahkan masalah...".
- Membandingkan pria dengan yang lain atau masa lalunya --- : "Dulu kau penyayang", atau "Tak seorang pun yang pernah kencan denganku melakukan itu", sebaliknya : "Anda harus menghargai apa yang dia lakukan".
- Terus menerus bicara tanpa memberi kesempatan pada pasangan untuk mengungkapkan pendapatnya --- Ini jelas wanita yang emosinya sudah tidak terkendali.
- Mengungkit Persoalan masa lalu --- Hal yang sering wanita lakukan.
- Menuntut, bukan mengekspresikan preferensi --- "Kau seharusnya melakukannya seperti ini", sebaliknya : "Aku lebih suka kau melakukannya seperti ini".
- Tidak sudi memaafkan sebelum dia berubah, meminta maaf atau cukup lama menderita --- Memahami kebutuhan pasangan semestinya akan membantu anda bersikap baik dalam menyayangi. Bukan menunggu sampai pasangan berubah sebelum anda membuka hati hanya akan mempersulit anda dan pasangan untuk berubah ke arah positif.
Semoga ya bermanfaat untuk para pembaca :)
0 komentar:
Post a Comment